New Moon — Dua Cinta

Sebelum kau, Bella, hidupku bagaikan malam tanpa bulan.
Gelap pekat, tapi ada bintang-bintang—titik-titik cahaya dan alasan... Kemudian kau melintasi langitku bagaikan meteor. Tiba-tiba saja semua seperti terbakar; ada kegemerlapan, ada keindahan. Setelah kau tidak ada, setelah meteor tadi lenyap di batas cakrawala, semuanya hitam kembali. Tidak ada yang berubah, tapi mataku sudah dibutakan oleh cahaya terang tadi. Aku tidak bisa lagi melihat bintang-bintang. Jadi tidak ada alasan lagi untuk apa pun juga

Tak ada yang ingin menjadi sorotan bila besar kemungkinan kau bakal jatuh terjerembap.

menghadapi rencana Alice, ditambah suasana hatiku yang memang sudah muram, jadi kata

tanggal tiga belas September.

Uang hampir tak ada artinya bagi Edward atau anggota keluarga Cullen lainnya. Itu hanya sesuatu yang semakin bertambah karena mereka memiliki waktu tak terbatas dan saudara perempuan dengan kemampuan ajaib memprediksi tren pasar modal

Aku sudah lupa bagaimana rasanya kebahagiaan yang sesungguhnya.

Saat kau menyayangi seseorang mustahil bersikap logis mengenai mereka.

Aku ini cangkang kosong. Ibarat rumah tak berpenghuni—ditinggalkan—selama berbulan-bulan aku tak bisa didiami. Sekarang aku sedikit lebih baik. Ruang depan sudah diperbaiki. Tapi hanya itu—hanya satu ruang kecil.

Ada sesuatu yang harus dicari. Tak bisa diraih dan mustahil, tidak peduli dan tidak perhatian... tapi dia ada di luar sana, di suatu tempat. Aku harus memercayai hal itu.

Itu hanya mimpi, aku mengingatkan diriku lagi. Hanya mimpi... tapi juga mimpi burukku yang terburuk.