Dewi Dee Lestari

Filosofi Kopi

Notify me when the book’s added
To read this book, upload an EPUB or FB2 file to Bookmate. How do I upload a book?
Pemaknaan kembali kembali kopi, Buddha, Herman, surat tak tarkirimkan, cinta sejenis yang manis atau apa pun, membuktikan Dee tetap memesona. Kalau kemarin panitia Nobel sastra masih maju mundur dengan nama Pramoedya, sekarang bisa memaknai kembali, melalui karya-karya ini.

Ruang cerpen yang sempit dijadikannya wahana yang intens namun tidak sesak untuk mengungkapkan apa yang tak selalu mampu dikatakan. Lewat refleksi dan monolog interior yang digarap dengan cakap dan jernih. pembaca diajaknya menjelajahi halaman-halaman kecil dalam cerpen yang kini dijadikannya semesta kehidupan.

Cerpen-cerpen Dee itu persis racikan kopi dari tangan seorang ahli peracik kopi: harum, menyegarkan, dan nikmat: pahit, tapi sekaligus mengandung manis.
This book is currently unavailable
108 printed pages
Have you already read it? How did you like it?
👍👎

Impressions

  • Akbar Islamshared an impression9 years ago
    👍Worth reading

    A nice book

  • Sonya Tampubolonshared an impression8 years ago
    🔮Hidden Depths

    coffee is mysteriously sexy.

  • ikaputriasrghshared an impression8 years ago
    🐼Fluffy

    Dee was awesome. Chocroach? Crazy!

Quotes

  • ocktyalarastikahas quoted9 years ago
    Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.
  • rezafaizarahmanhas quoted9 years ago
    Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring.
  • Ananda Tegarthas quoted8 years ago
    Bila engkau ingin satu, maka jangan ambil dua. Karena satu menggenapkan, tapi dua melenyapkan'.

On the bookshelves

fb2epub
Drag & drop your files (not more than 5 at once)