Panggilan terakhir dari keabadian. Bersiaplah.

Novel ini tidak hanya akan mengguncangmu — ia akan menghancurkanmu dan menciptakanmu kembali dari abu.

Ini bukan sebuah buku. Ini adalah badai. Sebuah portal yang hidup. Tantangan yang menelanmu, menggilingmu, dan memuntahkanmu kembali dalam wujud baru.

Lupakan kebohongan tentang kiamat. Ia tidak akan datang. Ia sudah ada di sini. Sekarang.

Di dunia yang terkoyak oleh perang tak kasat mata, kamu menggenggam kode eksplosif untuk bertahan hidup. Graal. Caduceus. Bahtera. Simbol-simbol kuno bangkit dalam nyala api merah tua dan mengungkapkan takdir brutal umat manusia.

Di ambang celah kosmik, setiap keputusan menjadi checkmate — jebakan maut. Tidak ada jalan kembali. Tidak ada jalan keluar. Namun — di bawah abu ilusi yang hancur, di lapisan tersembunyi pikiranmu — sesuatu berdenyut. Sebuah kekuatan yang tidak dapat dijelaskan. Sebuah kekuatan yang mampu menulis ulang realitas itu sendiri.

Apakah kamu memiliki keberanian untuk membebaskan apa yang tertidur di dalam dirimu?

Ini adalah kisah tentang: Nathanael — lahir dari rasa sakit. Melina — penjaga akhir. Dan kamu — yang terpilih, yang berdiri di depan gerbang keabadian.

Setiap halaman adalah ujian. Setiap kata, kunci menuju kebenaran yang terlarang. Ungkap rahasia-rahasia itu. Pecahkan kode kuantum. Pilih untuk bertahan hidup di mana semua yang lain gagal dengan jeritan.

Apakah kamu orang yang melanggar aturan? Yang menembus tabir yang tak terhindarkan?

Apakah kamu berani membukanya?

Hitungan mundur menuju kebangkitan: 00:00:07…

Melina Orea

Books