Rania hanya ingin menelusuri jejak-jejak cinta Allah yang terhampar di bumi-Nya. Namun yang terjadi, si Jilbab Traveler itu tak cuma menemukannya pada tempat-tempat indah yang menakjubkan dan terkadang menikam emosinya, tapi jejak itu juga membayang pada laki-laki Korea yang memotret kehidupan ini dengan cintanya yang hitam putih.
Pad a sisi lain, seorang lelaki yang menjadi teman lama Rania, juga menawarkan 'pesona keindahan' yang lain. Lelaki itu bahkan berhasil menaklukkan ketakutannya sendiri demi membawa Rania terbang melintasi keinginan-keinginannya.
Bumi dan segala isinya memang selalu menimbulkan rasa takjub. Tapi cinta yang Allah sisipkan pada ruang kecil bernama hati, ternyata lebih mampu menimbulkan sensasi dan kekaguman. Jadi di mana Rania akan berhenti melabuhkan petualangannya? Atau sebaliknya, ia akan terus bertualang sampai Allah menyiapkan titik perhentian itu?