Mungkin Haris pikir, sekolah ini hanya sekolah tua yang membosankan. Dengan gedung berdinding tebal, lembap, nggak sekeren sekolah modern yang mahal-mahal itu. Ditambah lagi, neneknya sering mendongeng kisah-kisah nggak masuk akal yang “katanya” terjadi pada zaman dulu. Ya ampun, Nek … itu kan cuma dongeng. Dan Haris sekarang sudah SMA. Bukan waktunya lagi dininabobokan dengan cerita seperti itu.
Sampai akhirnya, BAM! Kedatangan sosok berjubah merah yang mengubah segalanya. Sekolah tua itu menjadi pusat perhatian ketika kabar burung bilang, ada Pedang Neraka terpendam di dasar sekolah. Pedang yang bisa mengubah dunia.
Semua kacau. Sekolah dihiasi ledakan, teror, hingga misteri yang harus dipecahkan. Haris menjadi korban … sekaligus satu-satunya orang yang ingin membasmi si Penjahat. Yang Haris tidak tahu adalah … dongeng neneknya itu, tak semata dongeng nina bobo.
[Mizan, DAR, Fantasteen, Horror, Remaja, Indonesia]