“Bukannya begitu, tapi semua begitu menyimpang dari jalur normal. Apa syarat pijatan Pak Haji itu dengan malam bersama suamimu? Ini tidak masuk akal, Din.” Aku berusaha menahan diri agar nada suaraku tetap lembut sehingga tidak menarik perhatian warga lainnya.
“ saja tentu ada ringkasannya. Dikasih tahu malah berprasangka, ya sudah! Orang menawarkan dan mengatakan semua tanda peduli biar suamimu itu puas di kasur, diembat pelakor baru tahu!”