Aku pasti sedang sial Shin Eun-kyu, laki-laki yang membuatku kehilangan pekerjaan paruh waktu di taman hiburan, kini menjadi tetangga baruku. Dan, sewaktu-waktu dia bisa saja melaporkanku pada orangtuaku soal kerja yang kulakukan diam-diam. Demi membungkam mulutnya, aku pun harus rela menjadi kuli angkutnya-mebawakan gitarnya dari sekolah hingga ke tempat latihan band-nya, selama seminggu.
Sekarang, aku berjalan di belakangnya, menggendong gitar listriknya yang berat. Sementara dia berjalan riang di depanku sambil menyenandungkan lagu bodoh ciptaannya yang berjudul? Badut Naga?. Saat sampai di tempat latihan, rasanya aku ingin menggali tanah dalam-dalam dan mengubur diriku. Laki-laki yang bahkan bayangannya pun membuatku trauma, ada di sana. Sepertinya dia dan Eun-kyu berteman.
Bagaimana ini? Apa aku pura-pura tidak mengenalnya saja? Atau aku tinggalkan gitar Eun-kyu dan langsung kabur? Ah, aku pasti benar-benar sedang sial.