id
Hilman Hariwijaya

VANYA: Kenduri Karet

Notify me when the book’s added
To read this book, upload an EPUB or FB2 file to Bookmate. How do I upload a book?
  • b2980729340has quoted4 years ago
    mahalan sedikit. Pokoknya nggak terlalu makan hati!

    Vanya tetap berjalan cuek menuju sebuah bus cepat. Tiba-tiba saja ranselnya ditarik dari belakang. Dengan cepat Vanya mengambil ancang-ncang siap berkelahi. T
  • b2980729340has quoted4 years ago
    Biarlah naik bus cepat yang agak mahalan sedikit. Pokoknya nggak terlalu makan hati!

    Vanya tetap berjalan cuek menuju sebuah bus cepat. Tiba-tiba saja ranselnya ditarik dari belakang. Dengan cepat Vanya mengambil ancang-ncang siap berkelahi.
  • Anastasia Intan P K.has quoted4 years ago
    Sejak sore suasana tempat kos sudah mirip tempat hajatan.
  • Anastasia Intan P K.has quoted4 years ago
    Mungkin kita harus selametan buat ngusir setan penjaga...."
  • Anastasia Intan P K.has quoted4 years ago
    Dodit memelas sekali. Mirip Padhyangan yang lagi ngerayu ibu kos untuk pinjem uang. Vanya nggak tahu harus ngomong apa. Tanpa disadarinya dia mengeluarkan lembaran sepuluh ribuan terakhirnya buat bulan ini.

    Tadinya Vanya berniat bertahan hidup satu minggu lagi dengan uang itu. Tapi sekarang dia langsung melupakan niatnya.
  • Anastasia Intan P K.has quoted4 years ago
    Masa pindah nggak cerita-cerita.... Wong kemaren saya liat masih nguber-nguber ayam kok di pekarangan...."
  • Anastasia Intan P K.has quoted4 years ago
    IBU kos Vanya yang biasa dipanggil "Tante" (karena nggak ada yang tahu nama aslinya) dengan terpaksa harus hijrah ke rumah anaknya di Jalan Buah Batu.
  • Anastasia Intan P K.has quoted4 years ago
    Vanya teriak, "Enak aja, emangnya saya lintah darat?"
  • Anastasia Intan P K.has quoted4 years ago
    "Itu problem kamu!"
  • Anastasia Intan P K.has quoted4 years ago
    Kebetulan saya ini debtcollector-nya Vanya yang paling tangguh!"
fb2epub
Drag & drop your files (not more than 5 at once)