id
Books
Benny Arnas

Bersetia

Setia adalah genggaman sepasang tangan dengan perangai yang berseberangan. Yang kanan menuliskan perjanjian. Yang kiri menjelma cemburu. Lalu apa kabar cinta, bila tangan kiri membakar tangan kanan? Bagaimana bila seorang perempuan pemuja kereta api, gedung penunjuk awan, dan bandar udara, dibekap cemburu yang tak mampu ia kendalikan? Perempuan itu adalah Embun. Po Lei Xia, seorang konfusian bijaksana nan bersahaja, mengendus takdirnya sebagai Perempuan Teh. Pada hari ketika Embun menangkap basah perilaku bejat suaminya?Brins van Hoye, seorang fotografer penyuka kopi berdarah Belanda-Lubuklinggau, ia menyerahkan nasib untuk menerbangkannya ke mana saja. Beberapa saat sebelum pesawat membawanya ke Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Embun baru menyadari kalau ia telah kehilangan ponsel. Bagi seorang mathematic anxiety (pengidap kecemasan saban berhadapan/mengingat apa pun yang berhubungan dengan angka) seperti Embun, hal itu seharusnya menjadi malapetaka. Namun, tidak! Kehilangan itu justru dianggapnya sebagai restu Tuhan untuk menyempurnakan pelariannya. Di luar dugaan, Brins berhasil menemukannya. Malangnya, kedatangan sang suami bukan untuk meminta maaf atas perilaku bejatnya, merayunya agar mau kembali ke Jagakarsa, apalagi sekadar menikmati teh lemon susu bersama. Kedatangan Brins untuk membunuhnya! [Mizan, Qanita, Cerita, Roman, Cinta, Indonesia]
566 printed pages
Copyright owner
Mizan
Have you already read it? How did you like it?
👍👎

Impressions

  • janiceefrieksshared an impression6 years ago
    👍Worth reading
    💧Soppy

  • Bayu Rifa Daifullahshared an impression10 months ago
    🔮Hidden Depths
    💧Soppy

  • Auni Batrisyahshared an impressionlast year
    👍Worth reading

Quotes

  • b6240943238has quoted7 years ago
    Cemburu adalah cinta yang mengkal. Menaruh curiga, sekaligus berharap perasaannya salah."
  • IrfanIpret IrfanIprethas quoted4 years ago
    “Banyak sekali laki-laki yang gemar memekarkan harapan namun tak berani memetiknya.”
    “Lalu …?” Dahi Embun mengernyit.
    “Maka, tumbuhkanlah deduri di tangkaimu. Hanya yang bernyali, yang akan memilikimu!”
  • b6240943238has quoted7 years ago
    Kepada angin yang merintih:
    Bisakah kau terjemahkan matahari menjadi surat cinta?
    Aku tak cukup percaya,
    burung hantu mampu melintasi
    sungai air mata

On the bookshelves

fb2epub
Drag & drop your files (not more than 5 at once)