id
Books
Jessica Huwae

Javier

Javier Mahel, penulis best seller yang karya-karyanya pernah meraih penghargaan sastra dan diterjemahkan ke beberapa bahasa, mengalami “writer's block” panjang. Javier hanya punya sisa waktu 30 hari untuk menunaikan kewajibannya menyetor naskah kepada penerbit. Atau, tamatlah riwayatnya.

Masalahnya, bagaimana bisa menulis novel roman kalau hidupnya sendiri jauh dari cinta?

Bernadus Tirto, seorang prajurit muda, terantuk pada pilihan mengejar karier yang bisa menyelamatkan dirinya--juga masa depan keluarganya--atau pilihan untuk memperjuangkan kekasihnya yang jelas-jelas berasal dari latar belakang dan status sosial yang berbeda dengannya?

Ada rindu yang tak sanggup terucapkan, ada jalan-jalan panjang berliku yang harus ditempuh dan keputusan-keputusan berbuah sesal dan pertanyaan-pertanyaan yang tidak kunjung usai. Benarkah bahwa sesungguhnya, cinta, tak pernah sesederhana kelihatannya?
232 printed pages
Copyright owner
Mizan
Have you already read it? How did you like it?
👍👎

Impressions

  • Galuh Ginantishared an impression8 years ago
    👍Worth reading
    💡Learnt A Lot
    💞Loved Up
    🌴Beach Bag Book

    Pertama, cerita berbingkai; cerita dalam cerita. Kedua, akhir cerita yang menggantung.

    Speechless sama imajinasinya mbak Jessica ini. Bikin gemeees!

  • b9136087319shared an impression8 years ago
    💡Learnt A Lot

    Saat kau masih muda dan jatuh cinta, yang ada di kelalamu hanya optimisme juga kenaifan

  • b9360378648shared an impression9 years ago
    👍Worth reading
    💞Loved Up
    💧Soppy

    Jadi akhirnya bersama Duma??? Wah kasian Saosan....

Quotes

  • b6673912489has quoted9 years ago
    Aku selalu mencoba percaya bahwa setiap orang yang mampir ke dalam orbit hidupku pasti punya maksud dan tujuan.
  • b6673912489has quoted9 years ago
    Sekarang aku paham cinta tidak hanya menawanmu, tetapi juga memperbudak dirimu. Kau dipenjara oleh kenangan masa lalu dan berjuta andai yang kau bangun dalam kesia-siaan.
  • b6673912489has quoted9 years ago
    Karena hidup idealis adalah hidup yang sunyi dan sepi. Bangku kuliah tidak mempersiapkanmu untuk berjuang di jalan yang tidak populer itu. Biaya dan keringat yang kau habiskan saat di bangku universitas adalah untuk mempersiapkanmu memperoleh pekerjaan dan jabatan yang membanggakan, kendaraan dengan interior yang empuk dan pendingin yang nyaman, keluarga yang memandangimu dengan penuh cinta karena kebutuhan mereka tercukupkan, jalan-jalan ke Disneyland, Lego Land—dan bukan untuk membentuk dirimu yang seutuhnya. Lihatlah dirimu yang sekarang dan dirimu saat kau masih memiliki sinar itu di matamu. Bukankah engkau yang menanam jarak terhadap dirimu sendiri?

On the bookshelves

fb2epub
Drag & drop your files (not more than 5 at once)