Wahai Ibn Al-Khaththab, dulu engkau amatlah rendah, lalu Allah meninggikan kedudukanmu. Dulu engkau sesat, kemudian Allah melimpahkan petunjuk-Nya kepadamu. Dulu engkau hina, lalu Allah memuliakan dirimu. Allah memberikan urusan kaum muslimin kepadamu, hingga datang seseorang kepadamu untuk meminta pertolongan, tetapi engkau malah memukulnya. Lantas, apa yang akan engkau katakan kepada Tuhanmu nanti jika engkau kembali menghadap-Nya?!’”