Suatu hari nanti:Akankah kita bertemu lagi atau akan hilang begitu saja dimamah Bumi dan mimpi-mimpi tentang rumah merah jambu yang belum jadi? Mungkin kita tidak akan menjalin asmara bila seorang pengarang tidak memaksa kita-dua orang yang tidak tahu apa-apa-untuk menunjukkan kemesraan di hadapan pembaca. Keparatnya adalah, ratusan tahun kemudian kisah kita diimani sebagai cinta abadi yang mengalalhkan kesetiaan nabi-nabi pada wahyu. Meski begitu, sebagaimana doa semua tokoh cerita, kita berharap menemukan pembaca yang tidak hanya menyilakan kita merasakan decak kekaguman, gremeng gerutuan, dan helaan napas kekesalan mereka pada kekasih yang berselingkuh, tapi juga yang diam-diam akan menghidupkan kita di kepala mereka dengan cara yang paling manusiawi. Salah satunya adalah, dengan memberi jalan kepada kita untuk menyelingkuhi perjanjian yang indah namun sebenarnya tak pernah ada.____________________Benny menulis “cinta yang tidak kukuh sebagai kesetiaan tunggal” dengan rinci rujukan yang meyakinkan. -Kurnia Effendi-Bagi Benny, cinta adalah sesuatu yang paradoks. Menjunjung dan atau membencinya adalah sebuah kesalahan. -M. Irfan Hidayatullah-[Mizan Publishing, Qanita, Romence, Roman, Cinta, Hubungan, Indonesia]