Jika semua bukti bisa menjeratnya, Oliver akan dikirim kerja paksa tanpa dibayar dan makanan layak. Betapa malang nasib bocah yatim piatu itu. Sepertinya tak ada yang menganggapnya pantas berbahagia. Haruskah dia terus-menerus berada di jalanan dan menjadi sampah yang tidak diinginkan siapa pun?ÿ
Oliver Twist adalah salah satu karya besar Charles Dickens. Ditulis sebagai bentuk keprihatinan Dickens terhadap nasib anak-anak di Inggris pada masa itu yang terpaksa harus turun ke jalan karena kemiskinan. Kini, sebagian besar anak-anak di berbagai belahan dunia ketiga terancam mengalami hal serupa, tak terkecuali Indonesia. Tokoh-tokoh dalam novel ini sangat mudah ditemui dalam keseharian kita: pribadi-pribadi yang munafik, rakus, kejam dan gila harta, meskipun ada juga sebagian orang yang masih tetap bersedia mendengarkan nuraninya. Novel ini sungguh layak dibaca karena mengusik hakikat kemanusiaan dalam diri kita. [Mizan, Bentang, Novel, Terjemahan, Klasik, Indonesia]