Sudah sepantasnya, bagi orang yang pasti dijemput maut—lalu bersahabat dengan cacing, berkamarkan kubur, bertemankan duduk Munkar dan Nakir, berkumpul di Hari Kiamat, mendatangi telaga al-haudh, menyeberangi jembatan ash-shirath, kemudian menetap dan tinggal di surga dan neraka—untuk tidak memikirkan ataupun mengingat selain kematian.