Nabi Idris AS atau Enoch adalah Nabi kedua yang Allah SWT utus untuk umat manusia. Nabi Idris AS lahir di Babilonia. Ia adalah keturunan keenam Nabi Adam AS. Ayahnya bernama Yarid bin Mihla’iel bin Qinan bin Anusy bin Syits bin Adam. Idris adalah bapak dari kakek Nabi Nuh AS (Noah). Dalam bahasa Yunani, Idris dikenal dengan nama Aramis. Nama ini diarabkan menjadi Harmas.
Sedangkan, dalam bahasa Ibrani, Idris dikenal dengan nama Khunnukh. Dalam bahasa Arab, nama ini disebut Akhnuk. Sejak kecil, Nabi Idris AS sudah rajin belajar. Ia berguru kepada Nabi Syits (Seth). Belajar membaca sahifah. Bermacam ilmu dipelajarinya. Pendek kata, Nabi Idris AS gemar membaca. Tak aneh kalau Idris memiliki pengetahuan yang luas.
Allah SWT mengangkat Idris sebagai Nabi. Di antara keturunannya, ada pula yang menjadi nabi. Nabi Idris AS menerima wahyu dari Allah SWT lewat perantara malaikat Jibril. Wahyu diturunkan untuk membimbing manusia ke jalan yang lurus. Berkat wahyu, manusia tahu yang benar dan yang salah. Berkat wahyu pula, manusia bisa bertobat bila terlanjur berbuat dosa.