Mereka mesti menanamkan kebajikan taqwa’ sebuah kata yang kadang diterjemahkan sebagai "takut" tetapi lebih baik diartikan "kewaspadaan pikiran". Mereka harus senantiasa siaga akan sikap mementingkan diri sendiri, rakus, dan sombong. Alih-alih memenuhi diri mereka sendiri dengan ketakutan akan neraka, mereka harus merenungkan tanda-tanda ( ayat) kasih sayang Tuhan di alam semesta dan meneladani kebaikan-Nya: