Sudah banyak fakta yang mengungkap bahwa berlama-lama pacaran ternyata tak menjanjikan kelanggengan dalam rumah tangga. Sebaliknya, teramat banyak pernikahan yang meski tanpa diawali pacaran, justru langgeng dalam hubungan keluarga yang sangat harmonis. Bila ada pertanyaan, “Adakah pacaran yang halal?” Jawabnya ada, yaitu pacaran di saat semua yang haram telah menjadi halal, setelah akad di depan penghulu. Maka, cinta terbaik adalah cinta yang membuat imanmu mendewasa, penegur saat taatmu luntur, penasihat saat kau maksiat. Jangan risau hingga sampai saatnya engkau siap untuk menghalalkan cintamu lewat indahnya pernikahan. Buku ini akan menuntun kita memahami: – Perbedaan antara cinta dan hawa nafsu, – Alasan di balik perintah yang menyegerakan menikah, – Kiat-kiat memantaskan diri untuk mendapatkan jodoh terbaik, – Tip agar ortu setuju kita nikah muda, – Petaka bagi mereka yang menunda menikah dengan alasan yang dibuat-buat, – Indahnya pacaran setelah menikah. [Mizan, Mizania, Agama, Religi, Indonesia]