Kenyataan yang sangat jelas bahwa bahasa memiliki keterbatasan," jelas kritikus Inggris George Steiner, "itulah yang memberikan bukti tentang keberadaan sesuatu yang transenden di dalam dunia. Persis karena kita tidak bisa pergi lebih jauh, karena kata-kata dengan begitu ajaib luput dari kita, maka kita mengalami kepastian tentang makna ilahiah yang jauh melampaui dan melingkupi kita."10