“Awan adalah anak perempuan penyedih, gampang menangis. Jika awan menangis, turunlah hujan. Namun, kalau kau pandai membujuknya, ia takkan menangis.”
“Bagaimana cara membujuk awan, Ayah?”
“Nyanyikan puisi untuknya, namanya puisi merayu awan.” Ayahnya bersenandung.