Pidi Baiq

  • ashaahas quotedlast year
    Bayangkan, di saat kita sedang mencintai seseorang, pasti kita akan cenderung untuk bisa memberikan perasaan kita sepenuhnya, dan manakala seseorang itu pergi, rasanya seperti bagian dari kita telah lenyap.

    Kukira itu normal. Itu adalah bagian dari suatu proses berduka. Tetapi cepat atau lambat, aku harus bisa menerima sepenuhnya, meskipun sebagian dari diriku masih berharap akan bisa kembali bersama-sama.

    Kukira itulah yang bikin sulit buatku untuk melepaskan sepenuhnya. Tapi kalau terus dipikirin hanya akan membuat lebih buruk buatku. Memang tidak salah untuk berharap, tapi aku harus tahu kapan berhenti! Aku tidak bisa terus menjalani hidupku dengan terjebak di masa lalu.
  • Audiya Azzahrahas quoted2 years ago
    “Dilan, Dia Adalah Dilanku, Tahun 1990”
  • meldaa0910has quoted2 years ago
    benar bagimu kata-kata itu tidak penting, lalu
  • meldaa0910has quoted2 years ago
    lalu mengapa engkau sakit hati ketika men
  • meldaa0910has quoted2 years ago
    dapat katakata makian? Lalu, mengapa eng‍
  • meldaa0910has quoted2 years ago
    au tersinggung, ketika mendapat kata-kata
  • meldaa0910has quoted2 years ago
    hinaan? Bukankah makian dan hinaan itu
  • meldaa0910has quoted2 years ago
    juga sama, cuma sekadar kata-kata? Mengapa
  • meldaa0910has quoted2 years ago
    tidak kau anggap juga sebagai omong ko
  • Lailla amaliahas quoted2 years ago
    Aku suka cara dia peduli kepadaku. Aku suka bagaimana dia bisa membuat aku merasa aman tinggal di dunia yang katanya penuh bahaya ini.
fb2epub
Drag & drop your files (not more than 5 at once)